Museum Indonesia 3 lantai ini merupakan museum wisata yang cukup lengkap dan layak untuk dikunjungi. Sebagai wisata budaya dan tradisional, museum ini dikemas dalam bentuk yang menarik dan dinamis agar pengunjung betah saat berkunjung ke museum ini. Yang cukup menarik untuk dilihat adalah setiap lantai di gedung museum ini memiliki tema yang berbeda-beda sehingga akan menggugah pengunjung untuk menikmatinya.
Lantai satu
Tema lantai pertama Museum Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, menampilkan pakaian tradisional dari seluruh Indonesia. Selain busana adat, berbagai busana pengantin dari 33 provinsi di Indonesia juga dipamerkan. Koleksi ini merupakan koleksi pakaian adat dan pengantin terlengkap dan terbesar di Indonesia, sehingga akan sangat menarik untuk dikunjungi.
Lantai dua
Museum Indonesia di surga kedua menampilkan artefak atau benda budaya yang ada di Indonesia. Benda-benda budaya tersebut diwujudkan dalam bentuk rumah adat dan berbagai perlengkapan sehari-hari seperti alat pertanian, berburu dan memancing. Selain perlengkapan, berbagai ritual masyarakat juga dihadirkan hari ini, ritual tersebut berupa diorama upacara mitoni (tujuh bulanan) dan lain-lain.
Lantai tiga
Seni dan kreasi di lantai tiga meliputi kerajinan dari berbagai logam, kayu, dan jenis bahan lain yang memperkaya budaya Indonesia. Di lantai ini kita menemukan Pohon Kehidupan yang digunakan dalam pertunjukan wayang. Pohon ini juga dikenal sebagai gunung dengan ukuran khusus tinggi 8 meter dan lebar 4 meter yang jatuh di luar ukuran normal.
Selain sebagai tempat kunjungan wisata budaya, Museum Indonesia juga memiliki beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk berbagai keperluan. Berbagai acara dapat kita selenggarakan di tempat ini dengan menggunakan venue yang sudah ada seperti Bundaran Bale, Bale Panjang dan Gedung Soko Tujuh yang juga berada di tempat ini. Berbagai acara telah diadakan di sini seperti pernikahan, pameran, rapat bahkan seminar.
Museum Indonesia secara rutin menyelenggarakan berbagai pameran dan kegiatan budaya lainnya. Pameran biasanya berupa pajangan karya-karya tradisional seperti topeng dan patung, serta seni budaya lainnya seperti batik. Bahkan terkadang ada kelas khusus agar kita bisa langsung melihat proses membatik secara tradisional. Untuk tetap mendapat informasi, tentunya kita harus secara berkala meninjau kembali agenda kegiatan museum yang ada.
Berkunjung ke Museum Indonesia bisa dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Kita bisa menggunakan angkutan umum yang banyak melewati daerah ini. Selain itu, untuk membuat kunjungan kita lebih fleksibel dari segi waktu, kita bisa menyewa atau menyewa kendaraan. Salah satu jasa rental mobil berpengalaman yang bisa kami manfaatkan adalah rental mobil Jakarta.