Waspadai Bahaya Dari Kecanduan Minum Kopi


Bukan hanya sekedar pereda tidur, kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Kandungan kafein di dalamnya sering digunakan untuk mendongkrak semangat hari. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat membuat Anda kecanduan kopi dan bahkan berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Awas, Ini Gejala Kecanduan Kopi Anda

Banyak manfaat kopi yang telah dibuktikan melalui penelitian. Namun, berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan Anda.

Kecanduan kopi, juga dikenal sebagai kecanduan kafein, terjadi sebagai akibat dari konsumsi kafein yang berlebihan selama periode waktu tertentu, yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Penyebab kecanduan kopi

Beberapa gejala kecanduan kopi dapat terjadi ketika Anda minum kopi terlalu banyak atau bahkan ketika Anda mulai berhenti atau minum kopi lebih sedikit.

Pada dasarnya, tubuh kita dapat mengatur asupan kafein. Ini berarti bahwa tubuh Anda akan terbiasa dengan kafein dari waktu ke waktu dan Anda akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek stimulan. Karena itu, jika Anda rajin minum kopi, Anda akan merasakan gejala-gejala di atas.

Ahli mengatakan Anda mungkin tergantung pada kafein atau kopi, tetapi secara teknis itu bukan kecanduan. Ini karena jumlah dopamin yang dilepaskan tidak mengiritasi otak seperti obat-obatan.

Perasaan ini membuat orang kecanduan minum kopi karena seolah menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan membuat mereka lebih bersemangat.

Perlu diingat bahwa selain kopi, beberapa minuman yang mengandung kafein juga bisa menambah asupan Anda, seperti soda, minuman berenergi, atau teh.

Efek kecanduan kopi terhadap kesehatan

Kafein dalam kopi diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, meredakan sakit kepala. Namun, tidak semua orang mengalami efek positif dari kafein. Kafein juga sering dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti peningkatan tekanan darah, gangguan irama jantung, efek diuretik (sering buang air kecil), insomnia dan risiko osteoporosis.

Tidak hanya berdampak pada kesehatan, kecanduan kopi juga berdampak pada perubahan rutinitas dan interaksi sosial Anda. Dikatakan bahwa seseorang kecanduan kafein jika dia tidak bisa mengendalikan dirinya untuk berhenti mengkonsumsinya.

Ketika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kafein dalam kopi dapat bermanfaat dan tidak membuat ketagihan, juga dikenal sebagai kecanduan. Namun, beralih dari kopi ke minuman yang lebih sehat juga tidak ada salahnya. Jika Anda mengalami gejala seperti gelisah, pusing, dan lemas saat berhenti minum kopi dan mengganggu, bicarakan dengan dokter Anda.

Jangan Buang Ampas Kopi! Ternyata Banyak Manfaatnya


Ampas kopi yang dibuat di rumah dari secangkir kopi yang diseduh biasanya dibuang begitu saja. Kita akan mengubah kebiasaan ini ketika kita tahu bahwa ampas kopi memiliki banyak manfaat. Beragam manfaat ampas kopi mulai dari kecantikan kulit hingga membersihkan rumah.

Menggunakan ampas kopi juga dapat membantu mengurangi limbah. Dengan menggunakan bahan-bahan alami tersebut, kita bahkan bisa menghemat anggaran rumah tangga. Penasaran dengan manfaat yang bisa kita dapatkan? Yuk, simak ulasan selanjutnya!

Bubuk kopi menghilangkan bau kulkas

Karena aromanya yang khas dan kuat, tak heran jika aroma kopi mampu mengalahkan segala macam aroma. Ini juga berlaku untuk bau tak sedap di lemari es.

Ambil bubuk kopi segera setelah diseduh dan simpan dalam wadah gelas atau keramik. Simpan di lemari es selama sehari dan baunya akan membuat lemari es lebih segar. Pastikan untuk melakukan ini saat lemari es tidak diisi dengan bahan-bahan segar, karena baunya akan bercampur.

Membersihkan peralatan dapur

Selain baunya yang menyengat, teksturnya yang agak kasar juga bisa membantu menghilangkan noda membandel pada peralatan dapur. Ampas kopi bisa menghilangkan kerak pada wajan, panci, spatula dan lainnya.

Pupuk tanah

Kopi telah ditemukan mengandung kalium, tembaga dan fosfor, serta magnesium yang dapat menyuburkan tanah. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai alternatif pupuk.

Namun triknya adalah ampas kopi harus dikeringkan. Kemudian bubuk kering ditaburkan di atas tanah tempat tanaman itu tumbuh. Selain sebagai alternatif pupuk, kopi juga dipercaya dapat mencegah datangnya hama.

Mengatur kelembapan kulit wajah

Manfaat kopi juga sudah dikenal sejak lama di dunia kecantikan. Kopi banyak digunakan sebagai bahan dalam perawatan wajah mulai dari masker, lulur dan sabun pembersih. Kandungan yang ada pada ampas kopi baik untuk kelembapan kulit. Menurut penelitian, kopi dapat membantu mengatur produksi minyak di kulit sekaligus menghidrasi kulit.

Cara yang terkenal adalah dengan menggunakan ampas kopi yang baru diseduh kemudian dioleskan sebagai masker wajah. Diamkan selama 10 menit lalu bilas hingga bersih.

Memperkuat dan meningkatkan warna rambut

Selain untuk menghaluskan wajah, ampas kopi juga berguna pada rambut. Perawatan rambut dengan kopi sudah ada sejak peradaban kuno di Mesir. Kandungan kafein dalam kopi dapat merangsang pertumbuhan rambut untuk mengatasi kebotakan terutama pada pria.

Warna hitam pekat juga cocok untuk Anda yang ingin menjaga warna rambut tetap gelap dan berkilau. Caranya adalah dengan mengoleskan bubuk kopi segar ke rambut setelah keramas. Diamkan selama kurang lebih 10 menit lalu bilas hingga bersih.

Hindari Mengkonsumsi Kopi Jika Sedang Mengalami Hal Ini

Kopi merupakan minuman yang mengandung kafein dimana kafein sangat berguna untuk menghilangkan rasa kantuk. Mengkonsumsi kopi sekarang ini sudah menjadi sebuah tren yang modern, dimana banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk mengkonsumsi kopi. Gerai kedai kopi yang ada di kota-kota besar terus bertambah setiap tahunnya, ini menunjukkan bahwa niat masyarakat untuk mengkonsumsi kopi juga turut meningkat. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kalian mengkonsumsi kopi. Apa saja itu, mari kita simak bersama melalui artikel ini.

Kondisi pertama adalah ketika kalian sedang merasa cemas. Mengapa demikian ? Menurut The National Institute of Mental health, Amerika Serikat, mengkonsumsi asupan berkafein sangat tidak direkomendasikan untuk orang yang sedang merasa cemas. Kafein dapat meningkatkan perasaan gelisah, selain itu kafein juga membuat kalian sulit untuk tidur. Seperti yang kita ketahui, orang yang cemas pada awalnya juga sudah sulit untuk tidur, apalagi ditambah dengan efek kafein.

Kondisi kedua adalah saat sakit perut. Kopi dapat meningkatkan asam pada lambung sehingga beresiko terkena maag, terlebih lagi jika kalian mengkonsumsi kopi pada saat perut kosong. Jika kalian memiliki penyakit maag, baik itu akut ataupun tidak, sebaiknya hindari minuman ini agar asam lambung tidak meningkat.

Kondisi ketiga adalah ketika jantung berdebar. Kafein merupakan zat yang dapat meningkatkan konsentrasi, namun ada efek samping dari itu, yakni jantung berdebar. Bagi kalian yang jantungnya sedang berdebar, jangan mengkonsumsi kopi karena dapat memperburuk keadaan. Biasanya jantung berdebar akan diiringi dengan gejala seperti pusing, mual dan juga mata berkunang-kunang.

Kondisi keempat adalah insomnia. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, jika kalian sudah sulit tidur lalu kalian mengkonsumsi kopi, maka otak kalian akan semakin segar dan membuat kalian semakin sulit untuk tertidur. Jika kalian mengalami susah tidur, kami menyarankan kalian untuk mengkonsumsi susu hangat. Susu dapat memberikan efek rileks pada otak sehingga membuat kalian mudah untuk tertidur.

Itu dia beberapa kondisi dimana kalian tidak boleh mengkonsumsi kopi ataupun makanan dengan kandungan kafein.