Nanah Pada Gusi, Apakah Berbahaya ?

Ada satu kondisi pada daerah gusi yang disebut sebagai abses gigi. Kondisi ini merupakan kondisi gusi yang bernanah. Yang membuat abses gigi berbahaya adalah penyakit ini tidak dapat sembuh dengan sendirinya sehingga kalian membutuhkan penanganan khusus dari tim medis. Biasanya tim medis akan menggunakan antibiotik serta membuat kanal ke bagian akar gigi dan mencabut gigi yang sudah terinfeksi.

Nanah sendiri merupakan cairan kental yang didalamnya terkandung jaringan mati, sel, dan juga bakteri. Biasanya nanah memiliki warna hijau, kuning, cokelat, dan juga cokelat kemerahan. Sebenarnya nanah adalah reaksi tubuh untuk melawan bakteri dan merupakan hal yang wajar.

Penyebab munculnya nanah pada gusi adalah serangan bakteri dimana pada fase awal, gusi akan terasa sakit dan berdenyut. Terkadang infeksi ini terjadi karena kebersihan mulut yang tidak dijaga dengan baik. Gigi yang berlubang sangat mudah terserang bakteri sehingga dapat meningkatkan resiko munculnya nanah pada gusi.

Sayangnya kalian tidak bisa membersihkan nanah tersebut tanpa melalui tindakan medis, pasalnya untuk mengeluarkan nanah hingga bersih, tim medis perlu membuat lubang kecil agar nanah dapat mengalir keluar dengan sempurna. Selain itu kantong nanah pada gusi juga perlu dibersihkan secara total agar bakteri dan sel mati dapat mati sepenuhnya.

Tim medis juga akan memberikan antibiotik oral yang harus dikonsumsi selama beberapa hari secara rutin agar sisa-sisa bakteri dapat mati dengan sempurna. Jika dalam beberapa hari abses gigi masih belum sembuh, kalian harus melakukan konsultasi lanjutan ke dokter.

Ketahui Penyebab Gusi Bengkak Dan Terasa Sakit

Gusi merupakan bagian tubuh yang kokoh dan juga tebal, namun terkadang gusi juga bisa terluka dan bengkak. Ada berbagai alasan yang dapat menyebabkan gusi bengkak. Biasanya jika kita memeriksakan gusi yang bengkak ke dokter, pihak medis akan melakukan rontgen ataupun tes darah untuk memastikan penyebab dari gusi bengkak. Berikut ini beberapa penyebab umum gusi bengkak dan terasa sakit.

1. Gingivitis

Biasanya Gingivitis terjadi karena rongga mulut tidak terjaga kebersihannya. Penumpukan plag dan juga bakteri yang berlebih pada gigi dan gusi mengakibatkan gusi menjadi infeksi dan membengkak. Jika tidak ditangani dengan baik, maka kejadian terburuknya adalah gigi yang tanggal ( periodontitis ).

2. Cara menyikat gigi yang salah

Menyikat gigi memang menjadi salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi. Namun cara menyikat gigi yang salah juga dapat melukai gusi dan akhirnya membuat gusi menjadi bengkak. Oleh sebab itu kalian perlu mempelajari cara menyikat gigi yang benar agar terhindar dari gusi yang meradang.

3. Pengaruh hormonal

Pada beberapa kasus, seperti saat menstruasi, hamil ataupun menopause, gusi juga dapat membengkak. Apabila hormon dalam tubuh meningkat dan aliran darah dalam tubuh naik ke gusi, maka gusi akan menjadi bengkak dan terasa sakit.

4. Kekurangan vitamin C

Seperti yang kita ketahui, vitamin C dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Gusi yang bengkak juga dapat terjadi jika asupan vitamin C tidak terpenuhi. Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, kalian juga bisa mengkonsumsi suplemen makanan yang memiliki kandungan vitamin C.

Selain itu, ada beberapa faktor berbahaya yang dapat menyebabkan gusi bengkak seperti kista, tumor maupun kanker. Jika pembengkakan gusi sudah diluar kewajaran, kalian perlu memeriksakan kondisi gusi kepada ahlinya.