Bisul pada wajah sering disalahartikan sebagai jerawat. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Bisul pada wajah diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini akanb menyerang area foliker rambut atau kelenjar minyak pada wajah. Alhasil, akan muncul benjolan berisi nanah yang disertai dengan peradangan di area sekitar kulit.
Untuk menangani hal ini, kalian perlu melakukan teknik yang tepat, mengapa ? Karena jika kalian salah dalam penanganannya, bukannya sembuh, justru bisul tersebut dapat menjadi lebih parah. Mari kita simak cara penanganan bisul pada wajah.
Pertama, jika rasa sakit yang ditimbulkan sudah sangat hebat, cobalah untuk kompres menggunakan air hangat terlebih dahulu, kompres sekitar 3 hingga 4x setiap harinya. Suhu panas yang ditimbulkan dapat mempermudah kerja sel darah putih dalam membunuh bakteri penyebab bisul.
Gunakan cairan antiseptik atau sabun antibakteri paling tidak 2x sehari, yakni saat bangun tidur dan sebelum tidur. Setelah mencuci wajah dengan sabun atau cairan antiseptik, coba gunakan salep antiseptik sebelum tidur untuk mempercepat proses penyembuhan.
Jangan memegang area yang terluka dengan tangan, jika memang ingin memegang area tersebut, cucilah tangan dengan cairan pembersih terlebih dahulu untuk menghindari infeksi karena bakteri yang ada di tangan.
Jika sudah melakukan semua hal diatas dan masih belum menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, coba konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.