Latihan Olahraga Yang Dilarang Bagi Penderita Asma


Ya, asma sebenarnya bukan halangan bagi Anda yang ingin tetap aktif. Meskipun beberapa jenis olahraga dapat menyebabkan gejala asma kembali, bukan berarti Anda harus melewatkan aktivitas yang satu ini.

Latihan Untuk Penderita Asma Yang Aman Dilakukan

Latihan bagi penderita asma penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Jika Anda menderita asma, sebaiknya pilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat.

Hal ini agar Anda bisa berolahraga dengan nyaman dan bebas dari risiko kambuhnya gejala asma. Nah, berikut ini beberapa pilihan olahraga yang direkomendasikan untuk penderita asma:

Berjalan

Salah satu pilihan olahraga paling aman bagi penderita asma adalah jalan kaki. Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga sederhana yang dapat dilakukan dengan mudah kapan saja dan dimana saja. Plus, Anda tidak memerlukan alat khusus atau lokasi tertentu untuk melakukannya. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar hunian pada pagi atau sore hari.

Yoga

Pilihan olahraga lain untuk penderita asma adalah yoga. Hal ini diperkuat dengan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa yoga bermanfaat bagi penderita asma.

Dimulai dengan membantu memperbaiki sistem pernapasan, memperlambat pernapasan, memberi Anda istirahat dan menghilangkan stres. Selain itu, jenis olahraga yang mengutamakan teknik pernapasan ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru.

Bersepeda

Bersepeda juga merupakan bentuk olahraga yang aman bagi penderita asma. Karena saat kecepatan tinggi, tekanan udara lebih berat sehingga bisa memicu asma.

Berenang

Berenang juga merupakan pilihan olahraga yang aman bagi penderita asma. Jenis latihan ini membangun otot-otot tubuh bagian atas yang digunakan untuk bernapas dan memungkinkan paru-paru mendapatkan udara yang lebih hangat dan lembab.

Jenis Olahraga Raket

Selain itu, olahraga yang aman bagi penderita asma adalah olahraga yang menggunakan raket, seperti bulu tangkis atau tenis. Jenis latihan ini memungkinkan Anda untuk sering beristirahat.

Misalnya, Anda dapat mengontrol kecepatan permainan dan istirahat dan minum air kapan saja. Intensitas latihan juga bisa dikurangi jika Anda bermain berpasangan dengan orang lain.

Latihan Untuk Penderita Asma yang Sebaiknya Tidak Dilakukan

Namun, pada beberapa penderita asma, olahraga bisa memicu gejala asma. Ketika seseorang bernafas normal, udara yang masuk dipanaskan dan dilembabkan melalui saluran hidung.

Gejala asma yang terjadi dengan olahraga dapat terjadi 5-10 menit segera setelah awal atau akhir olahraga. Secara umum, serangan asma dapat terjadi saat berolahraga jika aktivitas fisik yang Anda lakukan terlalu berat atau jika gejala penyakit tidak terkontrol.