Di Indonesia tak sedikit orang mengalami kondisi darah rendah. Darah rendah sendiri sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak jarang dari mereka yang memiliki tekanan darah rendah ini bisa mengalami pusing yang berlebihan bahkan hingga pingsan. Tekanan darah rendah terjadi ketika angka sistolik atau atas lebih rendah dari 90mmHg dan untuk angka diastolik atau bawah lebih rendah dari 60 mmHg. Berikut ini adalah penjelasan mengenai gejala serta cara mengatasi darah rendah, diantaranya:
Gejala Darah Rendah
Sebagian orang yang mengalami darah rendah biasanya tidak merasakan gejala apapun ini masuk kedalam kategori kasus yang tidak berbahaya. Namun, untuk kasus yang terbilang berbahaya akan mengalami gejala-gejala tertentu. Berikut ini akibat dari tekanan darah rendah:
– Pusing
– Pingsan
– Mual
– Penglihatan kabur atau terdistorsi
– Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
– Kelelahan
Orang yang mengalami gejala saat ingin berdiri disebut dengan istilah hipotensi ortostatik. Secara umum, itu bukanlah hal yang berbahaya kecuali perubahan posisi mengakibatkan tekanan darah turun secara cepat, yang bisa membuat pingsan. Atau dalam kasus yang parah bisa menyebabkan syok. Syok ini bisa juga merusak sel yang ditandai dengan:
– Pernapasan cepat atau dangkal
– Nadi lemah
– Kebingungan atau disorientasi
– Detak jantung cepat
– Kulit lembab
Cara Mengatasi Darah Rendah
1. Konsumsi lebih banyak garam
Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi darah rendah adalah dengan cara mengonsumsi garam lebih banyak. Kandungan natrium pada garam berfungsi untuk meningkatkan tekanan darah. Tetapi kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, karena jika dalam tubuhmu kelebihan sodium justru dapat menyebabkan gagal jantung, terutama orang dewasa.
2. Banyak minum air putih
Air putih memiliki banyak peran dalam membantu kesehatan tubuh kita. Salah satunya adalah mengatasi darah rendah. Dengan banyak meminum cairan juga dapat meningkatkan volume darah. Di ambil dari jurnal Healthline, dehidrasi menjadi salah satu faktor terjadinya darah rendah.
3. Menyilangkan kaki sambil duduk
Selanjutnya adalah menyilangkan kaki ketika duduk. Dengan menyilangkan kaki ini, dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, bagi pengidap darah tinggi justru ini mendatangkan masalah.
4. Makan dengan porsi kecil dan juga sering
Jika kita mengosumsi makanan dalam jumlah lebih sedikit, tentu ini sangat membantu kondisi darah rendah, dan dapat mengurangi karbohidrat agar dapat menjaga tekanan darah.