Abses anus merupakan tonjolan berisi nanah yang tercipta di anus. Abses anus memunculkan rasa sakit, paling utama dikala duduk ataupun buang air besar. Abses anus biasanya diisyarati dengan tonjolan kecil kemerahan di saluran anus. Pada sebagian permasalahan, abses pula dapat timbul di rektum( bagian akhir usus besar yang terhubung ke anus).

Apabila tidak lekas ditangani, abses anus bisa menimbulkan terjadinya saluran tidak wajar di anus( fistula ani). Keadaan ini hendak membuat rasa sakit terus menjadi memburuk, apalagi menimbulkan kesusahan mengendalikan buang air besar.

Indikasi Abses Anus
Indikasi universal abses anus merupakan sakit di anus ataupun rektum yang terasa menusuk. Rasa sakit ini berlangsung terus menerus serta meningkat parah dikala duduk, batuk, serta buang air besar.
Indikasi lain yang timbul akibat abses anus merupakan:
1. Sembelit
2. Demam serta menggigil
3. Badan gampang lelah
4. Susah buang air kecil
5. Iritasi, bengkak, serta kemerahan di dekat anus
6. Keluar nanah ataupun darah dari dubur

Kapan wajib ke dokter
Memeriksakan ke dokter apabila timbul indikasi di atas. Abses anus yang dibiarkan bisa tumbuh jadi fistula ani, ialah saluran tidak wajar yang tercipta di dubur. Fistula ani wajib ditangani dengan pembedahan serta umumnya hendak memerlukan waktu lama buat sembuh. Lekas ke IGD apabila hadapi demam besar yang diiringi muntah, menggigil, sulit buang air besar, serta perih yang tidak tertahankan di dekat anus. Indikasi tersebut dapat menunjukkan peradangan yang sudah menyebar ke aliran darah. Bila tidak kilat ditangani, pengidap bisa hadapi sepsis serta kematian.

Pemicu Abses Anus
Abses anus terjalin kala kelenjar- kelenjar di sekitar anus terinfeksi oleh kuman. Dampaknya, kelenjar tersebut membengkak serta berisi nanah. Apabila kelenjar tadi rusak, kumpulan nanah hendak keluar serta nampak.
Pemicu abses anus antara lain:
1. Tersumbatnya kelenjar di anus
2. Fisura ani( cedera ataupun robekan di anus) yang hadapi peradangan di saluran anus
3. Penyakit meluas seksual
4. Luka di anus

Penyembuhan Abses Anus
Abses anus ditangani dengan pembedahan. Tipe pembedahan yang dicoba bergantung pada letak abses. Bila abses terletak di zona yang tidak sangat dalam, dokter lumayan melaksanakan pembedahan kecil serta umumnya penderita hendak diperbolehkan kembali sehabis keadaan pulih. Tetapi, apabila abses terletak di bagian yang lebih dalam, penderita wajib menempuh rawat inap.

Pembedahan abses anus dicoba dengan membuat sayatan pada zona abses serta menghasilkan nanah dari dubur. Sehabis pembedahan, dokter hendak meresepkan antibiotik buat menanggulangi peradangan serta obat pereda perih, semacam paracetamol. Penderita pula dianjurkan buat merendam anus di dalam air hangat ataupun sitz bath. Buat menolong proses pengobatan, penderita dapat komsumsi santapan lunak serta memiliki serat besar, dan banyak minum air putih. Penderita pula dapat memakai obat pelunak tinja buat meredakan perih dikala buang air besar.