Sekitar 29.200 masyarakat Jakarta Barat sudah terima vaksin Covid-19 dalam 2 hari program Vaksinasi Merdeka. Hal tersebut dilaksanakan Polda Metro Jaya yang telah jalan semenjak 1 Agustus kemarin.
Target Vaksin Akan Dipercepat Guna Untuk Menekan Angka Covid19
“Hari awal kami capai 11.500 orang di delapan kecamatan. Hari ke-2 tempo hari sekitaran 17.700 orang,” kata Kapolres Jakarta Barat Kompol Ady Wibowo saat diverifikasi, Selasa, 3 Agustus.
Tetapi, kata Ady, masihlah jauh dari sasaran 40.000 orang setiap hari.
Pekan kemarin, Polda Metro Jaya bersama Pemerintah provinsi DKI dan Kodam Jaya sah mengawali Vaksinasi Merdeka. Program yang berjalan sampai 17 Agustus ini menarget untuk memvaksinasi tiga juta masyarakat Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menerangkan, faksinya membangun sekitaran 900 tempat vaksinasi di RW dalam jumlah warga yang belum divaksinasi paling banyak. Dia mengharap letak vaksinasi yang lebih dekat bakal menggerakkan masyarakat untuk memperoleh suntikan Covid-19.
“Kami mengikutsertakan sukarelawan, baik tenaga medis atau non kesehatan dari dokter, perawat dan ormas,” kata Fadil menerangkan sumber vaksinator dalam program Vaksinasi Merdeka.
Rencana Program Vaksin Covid19 Tereliasi Secara Cepat
Dijelaskannya, satu toko vaksin ditarget bisa menyuntik 200 masyarakat, diharap 3.060.000 orang atau semua masyarakat Jakarta bakal memperoleh vaksin Covid-19 pada 17 Agustus, dan herd immunity dapat terwujud.
Indonesia bakal terima 72,lima juta jumlah vaksin COVID-19 Agustus ini dengan keseluruhan 258,enam juta sampai Desember 2021, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin, 2 Agustus 2021. Bila waktunya sama sesuai gagasan, Indonesia diprediksi bakal terima 72,lima juta jumlah vaksin COVID-19 pada Agustus ini. divaksin komplet pada Januari 2022.
Sampai sekarang ini, Indonesia sudah terima sekitaran 90 juta jumlah vaksin atau 22% dari sasaran. Jumlah ini bakal dipercepat pada Agustus dengan 72,lima juta jumlah kembali, dituruti 70,delapan juta pada September, 40,enam juta pada Oktober, 35,delapan juta pada November, dan 38,enam juta pada Desember.
Agenda Vaksin Berjalan Dengan Lancar Dan Tepat Sasaran
“Jika semuanya dapat tiba ke Indonesia sama sesuai agenda, Agustus-Desember kita bakal punyai 331 juta jumlah vaksin. Ditambahkan 90 juta yang telah kita terima, jadi itu kurang lebih cukup buat menyuntik 200 juta orang Indonesia. Tetapi itu bakal memerlukan waktu, bila vaksinnya tiba di bulan Desember. Umumnya bakal disuntikkan di bulan Januari, “ucapnya.
Menurut Menkeu, yang menerima fokus ialah yang ada di daerah dalam jumlah kasus. Dan angka kematian paling tingg tujuh daerah aglomerasi Jawa-Bali. Dia menambah, sasaran vaksinasi booster untuk tenaga medis diharap usai dalam dua minggu.
“Berkenaan booster untuk tenaga medis, pekan kemarin telah dikirimkan ke semua Indonesia. Kami mengharap dapat dituntaskan secepat-cepatnya. Karena itu aku meminta ke dinas kesehatan apa dapat usai dalam dua minggu,” kata Menkeu.