Sarapan Sehat Berperan Penting Dalam Pertumbuhan Anak


Sarapan yang sehat berfungsi sebagai “bahan bakar” untuk memulai hari. Oleh karena itu, sarapan sangat penting untuk tumbuh kembang anak serta meningkatkan kinerjanya. Sarapan bergizi apa yang baik untuk si kecil?

Untuk tumbuh kembang anak yang optimal, si kecil membutuhkan nutrisi dengan makan tiga kali sehari, bergantian dengan camilan atau snack. Sarapan sehat adalah salah satu fase makan tiga kali sehari, yang menyumbang 15% hingga 35% dari total kebutuhan energi per hari. Jadi jika si kecil tidak sarapan, berarti nutrisi yang masuk ke tubuhnya sangat berkurang. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka tumbuh kembang si Kecil bisa jadi akan terganggu.
Tidak hanya itu, sarapannya jangan asal-asalan ya, Bu. Masih banyak orang tua yang salah kaprah tentang definisi sarapan sehat. Sarapan yang baik adalah sarapan yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Semua komponen tersebut dapat terpenuhi jika menu sarapan terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur/buah dan air putih.

Lauk Untuk Sarapan Anak

Lauk pauknya terdiri dari aneka daging, aneka ikan, telur, dan aneka kacang.
Tapi biasanya Bunda menyajikan sarapan yang paling mudah, seperti Nasi Goreng Telur, Pap Ayam atau Mie Goreng. Menu sarapan ini hampir selalu ada di setiap meja keluarga Indonesia. Menu ini merupakan menu karbohidrat yang tentunya cocok untuk si kecil mendapatkan lebih banyak energi di pagi hari. Namun, apakah vitamin, kalsium, dan mineral cukup untuk membuatnya tetap fokus pada pembelajaran di kelas?

Sebenarnya tidak masalah asalkan nasi gorengnya ditambah dengan lauk telur goreng dan sayur mayur, serta buah-buahan. Tetapi dengan jadwal sibuk Ibu di pagi hari yang terburu-buru, sepertinya tidak ada waktu untuk menyiapkan sarapan yang begitu mewah.

Untuk memastikan ibu tetap dapat memenuhi nutrisi anak yang dibutuhkan untuk memaksimalkan tumbuh kembang. Lain dari itu, sarapan juga harus mengandung serat yang akan meningkatkan kadar gula darah dan mengontrol nafsu makan sehari-hari untuk mencegah si kecil ngemil di sekolah. Jadi Anda tidak selalu harus menyiapkan nasi yang berperan menjadi karbohidrat, tapi bisa diganti dengan produk olahan gandum.

Berikan si kecil manfaat gandum utuh dengan semangkuk sereal dan segelas susu sebagai solusi sarapan praktis bergizi. Semangkuk mengandung biji-bijian dengan banyak serat, 5 vitamin dan mineral (kalsium dan zat besi) untuk memberikan nutrisi dan energi yang cukup untuk memulai pagi sekolah.

Untuk itu, peran ibu sangat penting dalam menyiapkan sarapan yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Jadi, makanan seperti apa yang Anda berikan kepada si kecil untuk sarapan? Mari kita bicara di sini, oke?