Bagi pecinta kuliner Western tentu sangat akrab dengan rosemary bukan ? Biasanya bahan ini digunakan untuk menambah aroma serta rasa dari makanan. Selain dapat digunakan sebagai bahan makanan, tanaman ini juga sering digunakan untuk aromaterapi, caranya adalah mengekstraknya menjadi minyak esensial.
Ternyata selain itu, rosemary juga memiliki kegunaan lainnya yang jarang diketahui orang. Salah satunya adalah mencegah kerontokan rambut. Biasanya kerontokan disebabkan karena kelainan genetik pada hormon. Kelainan hormon tersebut berdampak langsung pada folikel rambut sehingga menjadikan rambut mudah rontok. Dengan menggunakan minyak rosemary, kerontokan rambut dapat berkurang. ini dikarenakan rosemary mampu menekan produksi DHT, yakni zat yang memicu kerontokan rambut.
Rosemary juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa stres. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Axe dari Meikai University, School of Dentistry Jepang, menghirup aroma lavender yang dicampur dengan rosemary dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Selain itu aroma rosemary juga bisa memberikan sensasi rileks pada otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan daya ingat.
Sifat heaptoprotektif pada rosemary juga baik untuk menjaga fungsi hati. Rosemary dapat mengontrol produksi empedu dalam tubuh sehingga sistem pencernaan didalam tubuh menjadi lebih lancar.
Menurut laporan yang dikeluar oleh Jurnal Nutritiens pada tahun 2016 silam, rosemary juga dapat menekan perkembangan sel kanker payudara, kulit, prostat, darah serta usus besar. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Cancer letter, dimana mereka mengatakan kandungan carnosol pada rosemary sangat efektif untuk menekan sel kanker. Carnosol merupakan zat anti kanker yang sangat efektif untuk membunuh sel kanker dan tetap mempertahankan sel yang sehat.