Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Geneva, ternyata teh hijau mengandung sifat termogenik. Ini berarti teh hijau mampu mempercepat pembakaran lemak dan juga meningkatkan metabolisme tubuh.
“Teh hijau merupakan salah satu bahan yang mampu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh,” ungkap Abdul G. Dullo selaku peneliti yang melakukan penelitian mengenai manfaat teh hijau.
Dalam secangkir teh hijau, ada kandungan yang bernama epigallocatechin gallate ( EGCG ) yang berfungsi sebagai zat penurun berat badan yang sangat efektif. Zat ini memungkinkan tubuh untuk membakar lemak lebih cepat sehingga proses diet pun akan berjalan lebih cepat.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah semua jenis teh hijau yang ada di pasaran memiliki efek yang sama ? Jawabannya tentu tidak. Beberapa brand teh hijau yang ada dipasaran justru memberikan tambahan rasa seperti rasa buah-buahan yang segar. Biasanya dengan penambahan rasa ini, efek dari teh hijau akan berkurang.
Hal ini dikarenakan penambahan rasa biasanya berbanding sama dengan penambahan kalori sehingga membuat tubuh menerima asupan kalori berlebih sehingga memperlambat proses pembakaran lemak.
Lebih baik mengkonsumsi teh hijau yang murni, bisa berupa daun teh ataupun teh celup, selama tidak ada campuran bahan lainnya, maka teh tersebut memiliki fungsi yang baik bagi tubuh.
Menurut spesialis nutrisi asal Amerika Serikat, Keri Glassman menjelaskan bahwa seduhan teh hijau murni memiliki efek 10 kali lebih kuat dari teh hijau celup. Untuk 1 cangkir teh hijau murni itu setara dengan 8 hingga 10 gelas teh hijau celup. Tetapi perlu kalian ingat, teh hijau murni memiliki rasa yang sangat pahit sehingga sangat tidak enak ketika diminum, berbeda dengan teh hijau sachet yang memiliki rasa yang lebih soft.