Secara umum, kebanyakan orang tahu bahwa bahan bakar mobil hanyalah bensin saja. Selain itu, dikarenakan permintaan bahan bakar bensin meningkat terus di setiap tahunnya di seluruh dunia, harga bahan bakar ini pun menjadi mahal dan terus mengalami peningkatan. Tetapi, rupanya bahan bakar mesin bukan hanya bensin saja lho.
Di zaman sekarang ini, sudah banyak yang mengganti bahan bakar bensin dengan bahan yang lebih ramah lingkungan lainnya, misalnya saja seperti listrik dan gas. Namun, di Indonesia ada 3 jenis bahan bakar lain yang biasanya di pakai kendaraan bermotor. Berikut adalah penjelasan mengenai macam-macam bahan bakar kendaraan bermotor di Indonesia, diantaranya:
Bahan Bakar Mesin Bensin (Gasoline)
Yang pertama sering di pakai oleh masyarakat Indonesia adalah bahan bakar bensin gasoline. Secara umum bahan bakar ini dipakai dengan jumlah yang kecil atau sedang. Untuk beberapa tipe mobil tertentu ada yang menggunakan mesin bensin gasoline ini, seperti mobil MPV, SUV, Hatchback, dan juga mobil sport. Bahan bakar ini banyak digunakan karena proses pembakaran bensin lebih mudah serta tidak meninggalkan zat emisi yang buruk dari hasil pembakarannya ini. Bensin ini memiliki kelebihan yang terletak pada RPM mesin yang mana dapat mencapai angka tinggi. Rasio kompresi mesin juga tidak memerlukan angka yang tinggi yaitu 9:1. Di rasio ini, beban kerja piston tidak terlalu berat sehingga dapat memaksimalkan hasil putaran mesin. Namun dalam spek torsi, bahan bakar ini masih kalah dengan bahan bakar solar
Bahan Bakar Mesin Diesel
Yang kedua ada bahan bakar mesin diesel. Bahan bakar ini biasanya digunakan oleh kendaraan-kendaraan besar misalnya bus, alat berat serta lokomotif, dan truk. Mobil biasa juga ada yang menggunakan bahan bakar diesel namun tidak terlalu banyak. MEngapa kendaraan berat menggunakan mesin bahan bakar diesel? Hal ini dikarenakan torsi mesin diesel ini mengeluarkan lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin. Mesin diesel menggunakan sistem pembakaran otomatis yang disebabkan oleh tekanan kompresi. Tekanan kompresi harus dinaikkan menjadi 15:1 agar bisa menghasilkan pembakaran.
BBG (Bahan Bakar Gas)
Jenis yang terakhir adalah bahan bakar gas. Bahan bakar gas tidak terlalu sering dipakai pada daerah pedesaan. Seringnya di temui pada kota-kota besar. Bahan bakar ini sering dipakai pada kendaraan bajaj. Namun, untuk kendaraan pribadi sendiri masih tidak dianjurkan karena faktor dari keamanan serta keefektifitasan bahan bakar itu sendiri.
Itulah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis bahan bakar yang digunkaan di Indonesia. Untuk menjaga kualitas kendaraan anda, pilihlah bahan bakar yang berkualitas.