Penyerang Antoine Griezmann kini sudah mendapatkan impiannya yakni bermain untuk Barcelona. Dia didatangkan oleh Barca dari Atletico Madrid dengan biaya mencapai 120 juta euro. Dan Griezmann sendiri akan dikontrak hingga 4 tahun mendatang.
Namun dari transfer Griezmann tampaknya Atletico tidak bahagia dengan perginya sang bintang dikarenakan Barcelona yang melakukan pendekatan ilegal terhadap pemain asal Prancis itu.
Pihak Atletico sendiri sudah melaporkan kepada otoritas sepak bola Spanyol (LFP). Mereka menilai seharusnya Barcelona tidak melakukan pendekatan kepada Griezmann tanpa sepengetahuan Atletico.
Seperti yang diketahui jika Barcelona melakukan kontak kepada Griezmann pada akhir 2018 dimana setahun sebelum kepergiaan sang pemain management klub catalan sudah memiliki perjanjian verbal. Dan pada Mei 2019 Barcelona datang untuk mendiskusikan proses transfer Griezmann kepada Atletico Madrid.
Atletico sendiri awalnya menolak untuk melepas Griezmann dikarenakan sang pemain masih terikat kontrak yang begitu panjang dengan klub. Tapi pemain berusia 28 tahun itu memaksa klub untuk menjualnya. Bahkan ia sempat melakukan mogok bergabung bersama tim pada pramusim.
Disinilah pihak Atletico kecewa dengan perlakuan yang dilakukan oleh Griezmann dan menuding jika Barcelona adalah biang keladi dari sikap tidak profesionalisme Grieco.
Petinggi Atletico Madrid pun melaporkan pihak Barcelona kepada presiden La Liga, Javier Tebas. Tebas yang merupakan fans Real Madrid mengungkapkan jika ia sebenarnya prihatin dengan kasus Griezmann dimana pemain sudah ingin berganti klub dan bergabung dengan Barcelona namun dengan pendekatan yang dilakukan oleh Barca karena sesuai undang-undang transfer pemain. Setiap klub tidak boleh melakukan pendekatan pemain tanpa sepengetahuan pihak klub pemain. Karena sang pemain masih terikat kontrak profesional.
“Griezmann memang ingin pindah,namun kepindahannya sedikit aneh. Seharusnya mereka (Barcelona) menghubungi Atletico untuk berbicara dengannya (Griezmann). Karena ia masih terikat kontrak bersama Atletico. Kami akan menyelidikinya.”
Ketika ditanya apakah Barca bisa mendapatkan hukuman dengan pembatalan transfer Griezmann, Tebas menerangkan jika hal itu bisa terjadi namun Griezmann tetap menjadi pemain Barcelona. Namun Barca tetap bisa mendapatkan hukuman dengan harus membayar beberapa biaya kompensasi kepada Atletico Madrid.
“Ini adalah kasus yang sensitife, mereka (Barcelona) tetap mendapatkan Griezmann.Tapi jika terbukti mereka bersalah. Mereka harus membayar Atletico untuk biaya kompensasi.” Terang Tebas.