“ Sebagian pakar berkomentar kalau berkumur dengan cairan iodine povidone bisa menghindari varian Omicron. Tidak hanya itu, berkumur memakai larutan tersebut dikabarkan pula bisa kurangi infektivitas virus SARS- Cov- 2 sampai di dasar tingkatan yang bisa dideteksi. Tetapi, terdapat pula yang berkomentar kalau perihal tersebut berisiko, paling utama bila larutan tersebut terisap.”
Tingginya tingkatan penularan COVID- 19 dikala ini kembali memunculkan kekhawatiran. Hingga dari itu, pelaksanaan protokol kesehatan serta melindungi energi tahan badan senantiasa paripurna pasti butuh tetap dicoba. Nah, omong- omong soal pencegah COVID- 19, baru- baru ini berkumur dengan Iodine disebut- sebut bisa jadi salah satu pemecahan buat menghindari varian Omicron.
Tidak cuma itu, berkumur pula disarankan dicoba untuk penderita COVID- 19 yang lagi melaksanakan isolasi mandiri supaya lebih kilat pulih. Tetapi, benarkah berkumur dengan cairan Iodine sanggup tangkal penyebaran coronavirus varian Omicron? Ayo ikuti datanya di mari!
Ini Uraian Menimpa Berkumur dengan Cairan Iodine
Seseorang dokter gigi yang pula ialah staf pengajar di Fakultas Medis Gigi Universitas Indonesia, Andrianto Soeprapto berkata jika virus COVID- 19 varian apa juga tercantum Omicron rentan terhadap oksidasi.
“ Apalagi Terdapat( American Dental Association) serta CDC( Centers for Disease Control and Prevention) pula merekomendasikan berkumur saat sebelum aksi kedokteran di rongga mulut memakai hidrogen peroksida ataupun iodine povidone”. Ucap Andri semacam yang dilansir dari salah satu media daring nasional, Rabu( 16/ 2). Baginya, berkumur dapat dicoba selaku aksi preventif ataupun penangkalan sekalian perawatan non farmakologi pada penderita COVID- 19.
Statment tersebut pula didukung oleh seseorang dokter dari kelompok Staf Kedokteran Mikrobiologi Klinik di Rumah Sakit Persahabatan, ialah Budi Haryanto. Grupnya pula sudah melaksanakan riset terhadap 69 penderita COVID- 19 dengan indikasi ringan.
Mereka dipecah ke dalam 2 kelompok. Kelompok awal berkumur dengan memakai Iodin Povidon serta kelompok yang lain berkumur biasa ataupun apalagi tidak berkumur sama sekali. Hasilnya, penderita yang teratur berkumur memakai larutan iodine povidon, CT nya terus hadapi kenaikan. Tandanya, jumlah virus yang bersarang di badannya terus menjadi menurun.
Menariknya lagi, suatu riset yang diterbitkan tahun 2021 pada Japanese Dental Science Review bertajuk Can povidone iodine gargle/ mouthrinse inactivate SARS- CoV- 2 and decrease the risk of nosocomial and community transmission during the COVID- 19 pandemic? An evidence- based pembaharuan, pula membagikan hasil yang menjanjikan.
Riset tersebut mengonfirmasi kalau larutan povidone iodine( PVP- I) 0, 5 persen sepanjang 30 detik bisa kurangi infektivitas virus SARS- Cov- 2 sampai di dasar tingkatan yang bisa dideteksi. PVP- 1 apalagi bisa mengusik perlekatan SARS- Cov- 2 ke jaringan mulut serta nasofaring, dan merendahkan partikel virus ke dalam air liur serta tetesan respirasi.