Abses buah dada merupakan tonjolan pada buah dada yang berisi nanah. Abses buah dada umumnya diakibatkan oleh peradangan. Penyakit ini kerap dirasakan oleh bunda menyusui. Bila hadapi abses buah dada, bunda menyusui butuh lekas menemukan penyembuhan. Tetapi jangan takut, pengidap abses buah dada bisa senantiasa menyusui anaknya dengan buah dada yang tidak terinfeksi.
Pemicu Abses Payudara
Infeksi jaringan buah dada( mastitis) yang tidak lekas diatasi ataupun yang diakibatkan oleh penyumbat di kelenjar buah dada, ialah pemicu utama berkumpulnya nanah( abses) di buah dada. Peradangan buah dada bisa terjalin sebab sebagian perihal. Salah satunya merupakan masuknya kuman dari mulut balita ke saluran susu lewat retakan di puting. Walaupun lebih kerap terjalin pada bunda menyusui, perempuan yang tidak menyusui serta sebagian kecil laki- laki pula bisa hadapi abses buah dada.
Terdapat sebagian aspek yang tingkatkan resiko seorang buat mengidap abses buah dada, di antara lain:
1. Mempunyai tindikan di puting susu
2. Mempunyai Kerutinan merokok
3. Mengidap diabetes
4. Mengidap HIV/ AIDS
5. Sempat menempuh pembedahan buah dada dalam 2 bulan terakhir
6. Sempat hadapi peradangan payudara
7. Lansia
Kapan wajib ke dokter
Abses buah dada tercipta akibat mastitis yang tidak lekas diatasi. Oleh sebab itu, bunda menyusui butuh waspada serta lekas periksakan diri ke dokter bila merasakan terdapat tonjolan di buah dada, buah dada terasa sakit, bengkak, serta kemerahan. Seseorang perempuan pula disarankan buat melaksanakan pengecekan buah dada sendiri( SADARI) masing- masing 7 hari sehabis haid. Perihal ini bertujuan buat menciptakan keanehan di buah dada lebih dini.
Pengecekan buah dada teratur pula butuh dicoba secara klinis oleh dokter. Pengecekan ini diucap SADANIS. Seseorang perempuan disarankan melaksanakan SADANIS secara teratur mulai umur 20 tahun, tiap 1- 3 tahun. Sehabis umur 40 tahun, SADANIS butuh dicoba secara teratur minimun satu kali dalam setahun. SADARI serta SADANIS dicoba selaku wujud prediksi serta pengecekan dini terhadap penyakit pada buah dada, paling utama apabila ada riwayat kanker buah dada dalam keluarga.
Penangkalan Abses Payudara
Mastitis ialah salah satu pemicu abses buah dada. Terdapat sebagian perihal yang bisa dicoba bunda menyusui buat menghindari mastitis, di antara lain:
1. Senantiasa cuci tangan saat sebelum menyusui, buat menjauhi mungkin penyebaran kuman.
2. Menyusui anak dengan posisi yang cocok, dan membenarkan puting serta bagian kecoklatan di sekitarnya( areola) melekat sempurna dengan mulut anak.
3. Menyusui dengan kedua buah dada secara bergantian serta tidak memakai posisi menyusui yang sama selalu.
4. Menyusui secara teratur. Jauhi sela waktu yang lama di antara waktu menyusui.
5. Menggunakan bra yang ukurannya cocok serta tidak menggunakan baju yang ketat.
6. Tidak memakai krim serta obat oles di puting susu.
7. Tidak memakai bantalan puting susu dalam jangka panjang.