Sudah tahu tentang kultur dahak ? Kultur dahak merupakan sebuah metode pemeriksaan dengan cara mengambil sample dahak untuk diperiksa. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya serangan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan.
Dahak adalah cairan yang diproduksi oleh saluran pernafasan dan akan dikeluarkan ketika batuk. Selain dapat mendeteksi adanya bakteri, kultur dahak juga dapat mendeteksi adanya jamur pada saluran pernafasan.
Kultur dahak atau biasa disebut sebagai sputum dapat dilakukan kepada pasien yang memiliki penyakit pneumonia, abses paru, dan juga tuberkulosis. Gejalanya seperti :
1. Sesak nafas
2. Nyeri pada bagian dada
3.Lemas
4.Nyeriotot
5.Deman
6.Menggigil
7.Batuk
Sebelum menjalani metode kultur dahak, pasien wajib melakukan pemeriksaan rontgen pada bagian dada terlebih dahulu untuk mengetahui adanya mikroba penyebab infeksi atau tidak
Proses kultur dahak juga terwbilang aman, namun bagi beberapa pasien yang dahaknya sulit untuk dikeluarkan, maka tim medis akan melakukan bronkoskopi. Tindakan ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan tenggorokan akan terasa kering setelah metode selesai dilakukan.
Untuk menjalani metode kultur dahak, pasien perlu banyak minum air pada malam hari sebelum melakukan metode ini. Pasien juga tidak diijinkan untuk makan apapun sekitar 2 jam sebelum pengambilan dahak. Nantinya pasien juga akan diminta untuk sikat gigi terlebih dahulu dan berkumur menggunakan mouthwash.
Pemeriksaan akan berjalan selama dua hari untuk melihat apakah bakteri akan berkembang atau tidak, sedangkan untuk mendeteksi adanya jamur atau membutuhkan waktu selama 1 minggu.