Lapisan kulit memiliki sejumlah sel khusus yang bekerja untuk menghasilkan molekul mini yang dikenal sebagai prokolagen. Prokolagen dibentuk oleh kombinasi dua jenis asam amino yang disebut glisin dan prolin dengan keterlibatan vitamin C.
Pada lapisan kedua kulit (dermis), kolagen membentuk jaringan fibrosa sel yang disebut fibroblas. Fibroblas berperan dalam pertumbuhan sel-sel baru dan penggantian sel-sel kulit mati, menjadikan kulit tampak lebih bersih, lebih bercahaya dan kenyal.
Tentu saja, tubuh dapat membuat kolagen sendiri. Namun seiring bertambahnya usia, produksi kolagen bisa menurun. Selain itu, paparan sinar matahari, polutan, kebiasaan merokok dan konsumsi makanan tinggi gula dapat menghambat produksi kolagen.
Jika tubuh kekurangan kolagen, kulit bisa terlihat lembek dan muncul garis-garis halus serta kerutan.
Tidak hanya orang tua, tetapi juga orang berusia pertengahan dua puluhan dapat mengalami kondisi ini. Pada wanita yang memasuki masa menopause, kekurangan produksi kolagen bisa mencapai 30% dalam 5 tahun pertama.
Jumlah kolagen yang menipis juga sering dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan tertentu. Misalnya otot melemah, nyeri sendi (osteoarthritis), tendon dan ligamen kaku, hingga masalah pencernaan akibat penipisan lapisan saluran pencernaan.
Apa fungsi kolagen untuk kesehatan kulit?
Ada beberapa manfaat kolagen. Selain meredakan nyeri sendi, meningkatkan massa otot, dan menguatkan tulang, berikut manfaat kolagen untuk kesehatan kulit secara keseluruhan.
Mengurangi Kerutan dan Garis Halus
Kolagen merupakan komponen penting dari kulit. Penurunan produksi kolagen dalam tubuh dapat menyebabkan kulit terasa kering dan menunjukkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus.
Untuk itu, fungsi kolagen penting untuk menjaga elastisitas dan hidrasi kulit serta mengurangi kerutan. Manfaat kolagen untuk kulit bisa Anda dapatkan melalui konsumsi suplemen. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 2,5-5 gram suplemen kolagen selama 8 minggu berturut-turut mengalami peningkatan elastisitas kulit dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi suplemen.
Kolagen juga bisa didapatkan melalui suntikan filler untuk memperbaiki kulit wajah yang kendur dan mengurangi kerutan agar terlihat lebih muda. Suntikan pengisi kolagen juga dapat memperbaiki bekas jerawat yang lebih dangkal.
Menyembuhkan Luka
Fungsi kolagen adalah untuk mempercepat penyembuhan luka dengan menarik sel-sel kulit baru ke area kulit yang rusak. Hal ini memungkinkan jaringan kulit baru untuk sembuh lebih cepat dan lebih kuat.
Menebalkan rambut
Seiring bertambahnya usia wanita, wanita yang kekurangan kolagen dalam tubuh dapat mengalami penipisan atau kerontokan rambut. Sedangkan pria mengalami kebotakan.