Orang Tua Wajib Mengetahui Gangguan Perkembangan Anak


Apakah Anda merasa bahwa perkembangan anak Anda jauh lebih lambat daripada teman sebayanya? Jadi Anda harus mewaspadai gangguan perkembangan pada anak.
Ada beberapa jenis gangguan perkembangan yang dapat mempengaruhi anak, antara lain motorik, kognitif, bahasa, dan keterampilan lainnya. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Jika tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan gangguan perkembangan yang dialami anak akan bertahan hingga dewasa. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak anaknya.

Gangguan Perkembangan pada Anak

Berikut beberapa gangguan tumbuh kembang pada anak yang harus diwaspadai orang tua.

Gangguan Bahasa dan Bicara

Gangguan perkembangan masa kanak-kanak ini membuat anak sulit untuk berbicara, memahami kata-kata orang lain, atau tidak mengungkapkan pikirannya sendiri. Ada beberapa penyebab gangguan perkembangan pada anak-anak ini, termasuk paparan lebih dari satu bahasa, disartria, gangguan pendengaran, dan gangguan spektrum autisme.

Gangguan motorik

Keterampilan motorik dibagi menjadi dua, yaitu keterampilan motorik halus dan keterampilan motorik kasar. Keterampilan motorik kasar adalah gerakan yang lebih besar, seperti melompat atau melempar bola. Gangguan motorik bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti ataksia (gangguan koordinasi otot), cerebral palsy, masalah penglihatan, miopati dan spina bifida.

Gangguan Kognitif

Cacat perkembangan pada anak-anak ini memengaruhi pemikiran, sehingga anak Anda mungkin memiliki masalah dengan ingatan, persepsi, dan pembelajaran. Anak-anak dengan gangguan kognitif dapat menunjukkan gejala berikut:

Jangan membidik benda atau gambar, jangan mencari benda tersembunyi dan jangan fokus pada benda yang lebih tua dari 1 tahun

Tidak mengetahui fungsi benda yang biasa digunakan, seperti sikat gigi, sisir atau sendok, pada usia 2 tahun. Gangguan kognitif dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk cacat genetik, masalah medis, atau paparan racun lingkungan yang berbahaya, seperti timbal.

Bagaimana cara mengatasi gangguan tumbuh kembang pada anak?

Cacat perkembangan anak umumnya didiagnosis sedini mungkin ketika gejala muncul. Orang tua mungkin bertanya-tanya mengapa anak mereka belum bisa berjalan atau memiliki kosakata yang terbatas dibandingkan dengan anak-anak lain seusia mereka.
Jika anak Anda menunjukkan gejala cacat perkembangan, segera temui dokter anak. Penanganannya disesuaikan dengan gangguan perkembangan yang terjadi pada anak.

Misalnya, terapi fisik dapat membantu keterampilan motorik. Di sisi lain, terapi perilaku dan pendidikan dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain. Dalam beberapa kasus, obat-obatan juga diresepkan agar anak dapat terbebas dari gangguan yang dialaminya.

Berikan Pertanyaan Ini Yang Bisa Membuat Anak Senang


Kebahagiaan anak memang akan menjadi kebahagiaan orang tua. Jika si kecil bisa tumbuh bahagia setiap hari, maka orang tua juga akan tenang melihat si kecil tumbuh dan berkembang. Sementara anak bisa mendapatkan kebahagiaannya sendiri, peran orang tua dalam membahagiakan anak tidak kalah pentingnya.

Anda bisa ikut terlibat mendukung si kecil agar lebih bahagia dengan menjawab pertanyaan favoritnya.

Apa yang kamu makan hari ini

Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh anak-anak ketika Anda mengajak mereka makan malam. Sepintas, pertanyaannya sederhana, tetapi si kecil akan lebih senang jika Anda menjawabnya dengan cermat. Beritahu buah hati Anda jika menu hari ini sangat enak dan menggoda agar anak-anak lebih semangat menyantap makanannya.

Bisakah kamu tidur di malam hari?

Selain makanan, anak juga suka merundingkan waktu tidur. Si kecil pasti ingin tidur lebih banyak di malam hari karena acara TV-nya sangat bagus. Anda tidak perlu terburu-buru untuk memarahinya, tetapi jawablah dengan bijak. Jawab: Anak Anda bisa tidur di malam hari, tetapi harus siap di pagi hari untuk dibangunkan ke sekolah. Katakan padanya jika tidur terlalu larut tidak baik karena bisa membuat mata bengkak seperti panda. Dia juga bisa ditertawakan di sekolah. Apakah Anda ingin seperti ini?

Kapan kamu pergi jalan-jalan?

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kebosanan karena kesibukannya. Saat si kecil bosan, biasanya mereka bertanya-tanya apakah akan jalan-jalan atau berlibur. Jawab dengan jujur ​​jika Anda mengajaknya jalan-jalan di akhir pekan. Jika itu tidak berhasil, itu adalah pilihan untuk mengajaknya makan malam di malam hari.

Kapan kamu bisa pergi sendiri?

Untuk anak kecil, mereka hanya bisa berjalan seperti orang dewasa. Si kecil akan bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuknya pergi sendirian. Tanggapi dengan mengatakan nanti ketika dia bisa pergi dengan caranya sendiri dan tahu jalan pulang. Jelaskan kepadanya bahwa mobilnya sangat cepat di jalan, jika dia tidak hati-hati dia bisa tertabrak. Apalagi jika anak Anda tidak tahu jalan pulang, itu akan menyebabkan dia tersesat dan bertemu dengan orang jahat.

Pertanyaan anak perlu dijawab dan dijawab, tujuannya tidak lain agar si kecil mendapatkan edukasi yang baik tentang berbagai pertanyaan favorit.