Kenali Resiko Dan Kondisi Sebelum Melakukan Operasi Sinusitis

Sinusitis merupakan sebuah kondisi dimana terjadi penyumbatan pada bagian sinus. Dalam kondisi yang ringan, pihak medis akan memberikan obat-obatan agar penderita dapat bernafas dengan lega. Namun jika kondisi sudah parah, maka jalan satu-satunya adalah melalui operasi.

Sinusitis sendiri tidak dapat diobati dengan obat biasa, harus ada resep dokter untuk mendapatkan obat yang tepat. Berikut ini beberapa kondisi dimana pasien harus melakukan operasi untuk menyembuhkan penyakit ini :

1. Sinusitis yang berulang
2. Adanya infeksi jamur
3. Terdapat Polip hidung
4. Infeksi yang menyebar ke bagian tulang
5. Terdapat kelainan struktural pada bagian hidung atau rongga sinus
6. Sinusitis kronis yang disertai HIV

Operasi sinusitis terbilang cepat, berkisar antara 1 hingga 2 jam. Pasien juga tidak perlu melakukan rawat inap jika tidak dalam tahapan yang kronis. Setelah melakukan operasi, pasien akan merasakan rasa sakit, memar dan juga bengkak.

Ketika melakukan operasi sinusitis, terdapat beberapa resiko, sama halnya seperti operasi pada umumnya. Yang paling sering terjadi adalah pendarahan. Selain itu beberapa efek samping seperti gangguan penglihatan, kerusakan pada mata ataupun jaringan disekitarnya serta mati rqasa permanen pada gigi bawah dan wajah juga bisa terjadi.

Tidak jarang pasien mengalami gangguan pada bagian penciumannya setelah melakukan operasi ini. Apabila harus melakukan operasi sinusitis, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dan pihak keluaga terkait resiko yang mungkin akan terjadi pasca operasi.