Mengetahui Gigi Natal Yang Hanya Ada Pada Anak


Christmas teething adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tumbuhnya gigi pada bayi baru lahir. Ini adalah kondisi langka dan hanya terjadi oleh sekitar 1 bayi dalam 2000 kelahiran. Sedangkan bayi biasanya mendapatkan gigi pertamanya pada usia 4 hingga 7 bulan. Gigi yang sudah ada sejak bayi baru lahir biasanya belum sepenuhnya berkembang dan memiliki akar yang lemah. Kondisi gigi natal berbeda dengan bayi baru lahir. Jika gigi natal telah tumbuh di dalam kandungan, gigi bayi baru lahir akan tumbuh pada bulan pertama (30 hari) setelah bayi lahir.

Karakteristik Gigi Natal

Gigi lahir biasanya tumbuh di gusi bawah di mana gigi seri tengah muncul, diikuti oleh gigi seri atas. Sedangkan bayi yang lahir dengan natal molar kurang dari 1 persen. Kebanyakan bayi dengan kondisi ini hanya memiliki satu gigi saat lahir.

Gigi ini hanya memiliki sedikit akar karena belum sepenuhnya tumbuh. Akar melekat pada ujung gusi dengan jaringan lunak dan sering longgar atau goyah. Gigi natal terkadang terlihat seperti gigi normal, tetapi sering kali lebih kecil dan berubah warna, sehingga terlihat coklat atau kuning.

Komplikasi Gigi Natal

Gigi natal dapat menyebabkan iritasi dan luka pada lidah bayi. Kehadiran gigi natal juga dapat menyebabkan masalah saat menyusui.

Gigi natal dapat menjadi penyebab puting dan payudara sakit saat menyusui karena bayi dapat secara tidak sengaja menggigit saat menyusui. Komplikasi lain yang dapat terjadi akibat gigi natal adalah kehilangan gigi, yang kemudian menyebar ke saluran udara dan paru-paru.

Apa yang harus dilakukan jika anak Anda tumbuh gigi?

Seringkali gigi dicabut segera setelah bayi lahir saat ia masih di rumah sakit. Hal ini dilakukan jika gigi goyang dan anak bisa tersedak. Sedangkan gigi yang tidak bergerak biasanya ditambal.

Gigi natal yang goyang karena akarnya belum terlalu berkembang dan ini mungkin perlu dicabut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi. Sebagai alternatif, tepi atas gigi dapat dihaluskan untuk menghindari kerusakan pada lidah anak. Jika ada hal ini, boleh langsung periksakan ke dokter.